Rabu, 27 Juni 2018
Senin, 25 Juni 2018
Gerakan Perjuangan Setu Legi Yogyakarta
Seorang pribumi (Fery) yang terbiasa mencari rumput untuk hewan ternaknya tidak sengaja melihat dua orang tentara Belanda itu. Ia kaget namun tidak tampak kegundahan diwajahnya(2). Malah Fery memutuskan untuk mencari pohon untuk berlindung agar bisa mengintai aktivitas kedua orang tentara Belanda yang belum menyadari keberadaannya. Meskipun dia seorang petani namun juga seorang yang mempunyai semangat juang melawan penjajahan(3). Melihat dua orang Belanda Van Zen dan Tue Fien yang sedang santai tentu saja justru membuatnya berpikir untuk membunuhnya. Hanya saja dia menyadari akan kalah bila langsung menyergapnya, maka mengintainya adalah pilihan yang lebih baik. Kantung rumput masih dipinggulnya. Dan senjata clurit masih digenggamnya(4).
Namun pengintaiannya sepertinya tidak berhasil. Saat Fery menyadari ada hal yang aneh dibelakangnya dan memutuskan untuk memalingkan kepala terlihat seorang tentara Belanda Captain Tomi, sudah berdiri tepat dibelakangnya. Belum sampai Fery berucap tiba-tiba “Praaakkkk”. Wajahnya dihantam dengan senjata oleh si Captain Tomi dengan sangat keras.
Langganan:
Postingan (Atom)